JAKARTA – Sidang Itsbat menteri agama malam ini memutuskan 1 Ramadhan 1430 Hijriah jatuh pada Sabtu (22/8). Hal ini diputuskan setelah menteri agama, Maftuh Basyuni, mendengar laporan seluruh ormas yang hadir dalam sidang Itsbat di Jakarta, tadi malam.
"Karena hilal tidak tampak, maka besok tidak ditetapkan sebagai awal Ramadan," kata Menag Maftuh Basyuni.
Secara tersirat, pernyataan Menag itu telah menunjukkan bahwa bulan akan Sya'ban digenapkan selama 30 hari. Dengan demikian, maka 1 Ramadan 1430 H akan jatuh pada Sabtu (22/8).
Sebelumnya, pihak Depag membacakan hasil pengamatan hilal di sejumlah titik berikut nama-nama saksi. Hasil pengamatan, hilal tidak tampak di seluruh tempat di Indonesia.
Sementara itu, perwakilan NU juga mengklarifikasi mengenai hasil hisab yang dilakukan timnya.
"Yang benar posisi hilal -01 derajat, bukan 1 derajat," kata pimpinan NU. Klarifikasi perwakilan NU ini memperkuat bahwa awal Ramadhan akan jatuh pada 22 Agustus 2009.
PP Muhammadiyah, pada beberapa hari sebelumnya, telah menetapkan bahwa awal Ramadhan akan jatuh pada Sabtu (22/8). Muhammadiyah menetapkan hal tersebut melalui hisab. Dengan ketiga keputusan tersebut, seluruh umat muslim di Indonesia akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan pada saat yang bersamaan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar